Wartawan Hadejabar Dianiaya Sekelompok Preman Saat Melakukan Peliputan di Subang

banner 120x600
banner 468x60

Zonacakrawala.com. SUBANG-Kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kali ini, Hadi Hadrian (46), seorang wartawan dari media Hadejabar, menjadi korban pengeroyokan oleh delapan orang yang diduga preman. Peristiwa tragis ini terjadi pada Rabu, 9 April 2025, di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, saat Hadi hendak melakukan peliputan terkait dugaan pencemaran lingkungan yang berasal dari sebuah kandang ayam di wilayah tersebut.

 

banner 325x300

Menurut kronologi kejadian, Hadi Hadrian bersama rekannya mendatangi lokasi kandang ayam untuk mengonfirmasi informasi dari masyarakat mengenai dugaan operasional ilegal kandang tersebut selama tiga tahun. Sebelumnya, Hadi hanya sempat bertemu dengan penjaga kandang. Kunjungan ini merupakan kali kedua bagi Hadi ke lokasi tersebut.

 

Setibanya di lokasi dan baru saja memarkirkan kendaraannya, mobil Hadi dihadang oleh sebuah mobil mewah berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang. Hadi kemudian digiring ke bawah plang kandang ayam. Saat sedang berdiskusi dengan pemilik mobil mewah tersebut, tiba-tiba sekelompok pria langsung melakukan pengeroyokan terhadapnya.

 

Akibat serangan brutal tersebut, Hadi Hadrian mengalami luka serius, termasuk patah hidung dan memar di dada akibat pukulan bertubi-tubi dari para pelaku. Saat ini, Hadi Hadrian sedang menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.

Hadi Hadrian telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dan berharap para pelaku segera diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

 

Ketua Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI), H. Dadang, mengecam keras tindakan pengeroyokan terhadap wartawan yang sedang bertugas tersebut. Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera melakukan penangkapan terhadap delapan orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang. Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap jurnalis, khususnya di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.

 

 

Red:Nyaman

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *