zonacakrawala.com. Polres Kebumen | Senin pagi, 21 April 2025, suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum Desa Bocor, Kecamatan Buluspesantren, Kebumen. Di tengah tanah merah yang basah dan isak tangis duka, seorang Polisi tampak mencangkul menggali Liang Lahat.
Ia adalah Aiptu Mualim, Kanit Binmas Polsek Buluspesantren Polres Kebumen. Dalam seragam dinas, hari itu ia datang bukan sebagai aparat, melainkan sebagai sahabat yang ingin meringankan duka sahabatnya, Jamjuri, yang kehilangan dua orang tercintanya dalam waktu hampir bersamaan, sang kakak di Pati, dan anaknya, NI (46), di Kebumen.
Malam sebelumnya, Aiptu Mualim menerima panggilan telepon dari Jamjuri. meminta tolong mengurus pemakaman anaknya karena dirinya masih di Pati untuk mengurus pemakaman Kakaknya.
Pagi harinya , Aiptu Mualim segera melaksanakan permintaan Sahabat nya, ia menggulung lengan seragamnya dan turun langsung membantu menggali kubur.
“Bagi saya, persahabatan itu bukan sekadar hadir saat tertawa, tapi berdiri di sampingnya saat dunia terasa runtuh. Hari itu, saya hanya ingin menunjukkan bahwa ia tidak sendiri,” tutur Aiptu Mualim
“saya belajar bahwa membantu orang lain adalah panggilan hati yang paling mulia,” lanjutnya.
Dalam keterangan nya Kapolres Kebumen, AKBP Eka Baasith Samsuri, menilai tindakan yang di lakukan Aiptu Mualim mencerminkan nilai nilai kemanusiaan
“yang dilakukan Aiptu Mualim adalah cerminan dari nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi roh dalam pelaksanaan tugas Polri. Di tengah segala rutinitas dan tantangan yang dihadapi, empati kepada masyarakat tidak boleh luntur. Itulah wajah Polri yang kami bangun, hadir, membantu, dan menjadi bagian dari solusi dalam setiap lapisan kehidupan masyarakat,” ujar AKBP Eka.
Ia menegaskan bahwa sikap seperti itu bukan hanya layak diapresiasi, tetapi juga menjadi contoh nyata bahwa polisi adalah sahabat masyarakat, tidak hanya dalam situasi keamanan, tetapi juga dalam menghadapi kepedihan.
Red: