
Zonacakrawala.com | BANYUWANGI — Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., tampil sebagai narasumber dalam program siaran khusus di Radio Blambangan FM pada Kamis (27/11/2025) dalam rangka sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Elang menyoroti berbagai pelanggaran yang banyak dikeluhkan masyarakat, terutama mengenai truk pengangkut material yang tidak menutup muatannya.
Kompol Elang mengungkapkan bahwa laporan terbanyak datang dari wilayah selatan Banyuwangi, khususnya Kecamatan Srono, yang kerap menjadi jalur truk pengangkut pasir dan batu. Lonjakan aduan dari masyarakat membuat pihaknya turun langsung melakukan penindakan di lapangan.
“Banyak laporan ke saya terkait kendaraan truk yang mengangkut barang tapi tidak ditutup. Di daerah selatan, khususnya Srono, banyak dumtruck pengangkut batu dan pasir. Saya sudah mengingatkan beberapa sopir bahkan langsung menghentikan truk yang melanggar. Identitasnya kami catat dan kami berikan teguran agar tidak mengulangi,” tegas Kompol Elang.
Tidak hanya menindak di jalan, Kasat Lantas juga mendatangi sejumlah pemilik usaha jasa angkutan serta pemilik armada untuk menekankan pentingnya kepatuhan dalam keselamatan berkendara.

“Saya datangi beberapa titik yang menjadi sumber masalahnya. Kami tidak lelah melakukan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kepatuhan. Operasi Zebra ini pada dasarnya bertujuan membentuk kesadaran masyarakat agar patuh terhadap aturan di jalan raya,” ujarnya.
Kompol Elang menambahkan, melalui peningkatan disiplin berlalu lintas, pihaknya berharap angka fatalitas dan kecelakaan lalu lintas di Banyuwangi dapat ditekan.
Sementara itu, Kanit Kamsel Satlantas Polresta Banyuwangi, Ipda Irvin Venda Rosida, S.E., dalam kesempatan yang sama juga memaparkan berbagai kegiatan Satlantas yang menyasar edukasi keselamatan sejak usia dini.
Satlantas menggandeng Bapenda dan Jasa Raharja untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui program-program humanis.
“Kami juga bekerja sama dengan Bapenda dan Jasa Raharja. Ada pembagian helm gratis, cokelat, dan hadiah edukatif lainnya. Kegiatan ini menyasar anak-anak sejak PAUD, TK, hingga SD,” jelas Ipda Irvin.
Melalui program “Polsanak – Polisi Sahabat Anak”, Satlantas mengundang anak-anak ke Taman Lalu Lintas untuk belajar memahami rambu, marka, jalur mini, hingga yellow box, serta pengenalan kaca cembung yang ada di persimpangan.
“Di taman lalu lintas ada jalan mini, rambu mini, kaca cembung, hingga yellow box. Kami ajarkan agar sejak kecil anak-anak mengenal aturan dan pentingnya keselamatan di jalan,” tambahnya.
Dengan rangkaian kegiatan yang edukatif dan program penegakan hukum yang tegas, Satlantas Polresta Banyuwangi berharap masyarakat semakin sadar akan keselamatan berlalu lintas, sehingga pelanggaran dan kecelakaan dapat diminimalkan selama Operasi Zebra Semeru 2025 berlangsung. (Fz)

Tidak ada komentar