
zonacakrawala.com. Cilacap – Memasuki hari kesembilan, Jumat (21/11/2025) dalam pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, prajurit Kodam IV/Diponegoro terus menunjukkan dedikasi dan semangat juang yang tak tergoyahkan. Operasi pencarian yang telah dimulai sejak Kamis, (13/11), kini terfokus pada dua titik utama, yakni Worksite A-1 dan Worksite B-1, dimana masih terdapat dua warga yang masih tertimbun tanah longsor yang menjadi prioritas utama. Meskipun 21 korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, perjuangan untuk menemukan korban lainnya terus berlanjut tanpa henti.

Setiap detik berlalu, para prajurit bersama tim SAR terus bekerja tanpa mengenal Lelah melakukan pencarian yang difokuskan pada area yang dipenuhi reruntuhan batu dan tanah, tempat dimana harapan masih tersisa. Selain kekuatan fisik, operasi pencarian ini didukung oleh berbagai teknologi canggih, seperti drone yang memantau area yang sulit dijangkau, anjing pelacak, serta alat berat dan mesin Alkon yang digunakan untuk mengangkat material longsor yang tebal dan berat demi membuka akses menuju lokasi korban yang tertimbun.


Sebelumnya pada hari kedelapan, Kamis (20/11), operasi dilakukan hingga malam hari meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan. Semangat kebersamaan dan perjuangan terus menggelora di hati para prajurit yang tak hanya berjuang untuk tugas, tetapi juga untuk menjaga asa para keluarga korban yang menanti akan adanya keajaiban di balik setiap gundukan tanah yang diangkat.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat setempat dan relawan, prajurit Kodam IV/Diponegoro tetap teguh di lapangan, bertekad menyelesaikan misi hingga tuntas. Setiap langkah pencarian menjadi wujud nyata dari pengabdian dan kepedulian terhadap sesama. Meski beban tugas semakin berat, semangat para prajurit tak pernah surut, mengukir kisah keberanian yang akan dikenang sepanjang masa.
Sumber:(Pendam IV/Diponegoro)
Red:

Tidak ada komentar