Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polri Tahun 2025 di Auditorium Mutiara STIK Lemdiklat Polri pada Kamis (19/6/2025).
Musrenbang tahun ini mengusung tema “Polri yang Presisi Mendukung Peningkatan Produktivitas Swasembada Pangan Energi dan Ekonomi Inklusif”, acara ini dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam sambutannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini mengapresiasi peningkatan pelayanan publik yang dilakukan Polri, khususnya di bidang layanan lalu lintas.
“Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian khususnya dibidang layanan lalu lintas mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam satu tahun kedepan kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi indeks kepuasan masyarakat atau IKM tehadap layanan lalu lintas naik sebesar 12%,” jelas Rini Widyantini.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa secara keseluruhan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri tetap berada pada posisi yang tinggi, bahkan melampaui rata-rata nasional untuk pelayanan publik.
“Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kepolisian khususnya dibidang layanan lalu lintas mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam satu tahun kedepan kami memberikan apresiasi yang sangat tinggi indeks kepuasan masyarakat atau IKM tehadap layanan lalu lintas naik sebesar 12%,” Rini Widyantini – Menpan-RB
“Indeks kepuasan masyarakat terhadap kepolisian secara keseluruhan tetap berada pada tingkat yang tinggi bahkan melampaui rata rata pelayanan ini menandakan bahwa pelayanan publik di kepolisian secara membaik oleh masyarakat,” ungkapnya.
Terkahir, ia berharap ke depan Polri dapat menjadi bagian dari birokrasi yang terus bertransformasi, berani berinovasi, mengadopsi teknologi, bekerja lintas sektor, serta menjaga integritas dalam setiap pelayanannya.
“Kami berharap kedepan polri menjadi bagian dari birokrasi yang bertransformasi berani berinovasi mengabdopsi teknologi bekerja lintas sektor dan menjaga intergitas, karena intergritas fondasi dan kepercayaan publik,” pungkasnya. (Fz)
















