Indeks

Korlantas Polri Integrasikan Pendidikan Lalu Lintas dalam Kurikulum Pancasila

Zonacakrawala.com | Jakarta — Korlantas Polri terus memperkuat upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini melalui jalur pendidikan formal. Salah satu langkah konkretnya adalah menggelar Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.

Program ini bertujuan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari nilai-nilai Pancasila yang aplikatif, seperti gotong royong, disiplin, dan tanggung jawab. Harapannya, peserta didik tidak hanya memahami konsep keselamatan, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Diseminasi kali ini digelar di wilayah Polda Metro Jaya menggandeng Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, Jasa Raharja dan instasi lainnya. Sinergi lintas sektor menjadi fondasi penting agar integrasi pendidikan lalu lintas berjalan sistematis dan berkelanjutan di sekolah.

Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, mengatakan kegiatan ini merupakan lanjutan dari program yang telah dijalankan secara rutin di berbagai polda. Ia menilai peran guru sangat penting dalam membentuk budaya sadar lalu lintas sejak dini.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Guru-guru inilah pahlawan yang membentuk etika dan budaya anak-anak sejak SD hingga SMA,” ujarnya.

Korlantas Polri terus memperkuat upaya menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak usia dini melalui jalur pendidikan formal.
Brigjen Pol Bakharuddin juga menyoroti tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Menurutnya, momentum bonus demografi pada 2030–2045 harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah sosial baru di masa depan.

“Kalau tidak dikelola sejak sekarang, usia produktif ini justru bisa membawa bencana. Karena itu, semua pihak harus bergerak bersama,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Korlantas Polri turut menyematkan Pin Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas kepada sejumlah tokoh pendidikan, yaitu perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta, serta perwakilan guru SD, SMP, dan SMA. Selain itu, Buku Pendidikan Lalu Lintas juga diserahkan secara simbolis kepada Perwakilan Kadisdik dan Kanwil Kemenag DKI Jakarta.

Plt. Kabid SMP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Salikun, menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai pendidikan adalah kunci utama menyiapkan generasi yang adaptif dan sadar keselamatan.

“Kami siap mendukung penuh. Penanaman nilai keselamatan lalu lintas sejak dini adalah bagian penting menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.

Menurut Salikun, kegiatan ini tidak akan berhenti di tahap diseminasi. Pihaknya akan meneruskan program melalui forum guru seperti MGMP, MKKS, dan komunitas belajar lain agar jangkauannya makin luas.

Dengan kolaborasi yang solid antara Korlantas Polri dan dunia pendidikan, diharapkan kesadaran keselamatan berlalu lintas menjadi bagian dari budaya generasi muda Indonesia. (Fz)

Exit mobile version