Kehangatan Silaturahmi dan Berkah Santunan Warnai Halal Bihalal Majelis Al Hidayah Semarang

banner 120x600
banner 468x60

Zonacakrawala.com. Semarang Utara, Jawa Tengah – Jumat malam, 4 April 2025, markas Majelis Al Hidayah di Jalan Layur Nomor 12, Semarang Utara, dipenuhi kehangatan dalam acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh ratusan, bahkan mungkin ribuan jamaah dari berbagai penjuru Semarang dan sekitarnya, serta luar kota.

 

banner 325x300

Acara silaturahmi pasca Hari Raya Idul Fitri ini diselenggarakan oleh Majelis Al Hidayah Semarang, sebuah majelis yang telah berdiri selama lebih dari 5 tahun yang didirikan dan di asuh oleh as Sayyid Al Ustadz Haydar bin Ali Assegaf, dengan visi mulia untuk senantiasa mendekatkan umat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

 

Sejak pukul 19.30 WIB, para hadirin dari kalangan Kiai, Ustadz, Habaib, tokoh masyarakat, serta segenap jamaah dari Semarang maupun dari Luar Kota, termasuk kehadiran as Sayyid Al Ustadz Hasan Bin Abdurrahman Al Jufri dan Kyai Haji Asnawi, memadati area markas Majelis Al Hidayah. Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Alquran, lantunan dzikir dan pembacaan Ratib, menciptakan atmosfer khidmat dan spiritual.

 

Pengasuh Majelis Al Hidayah, as Sayyid Al Ustadz Haydar bin Ali Assegaf, kemudian memimpin pembacaan Ratib yang diikuti dengan penuh khusyuk oleh seluruh jamaah, sebagai amalan yang menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Kegiatan ibadah ini merupakan bagian dari agenda bulanan Majelis Al Hidayah yang terbuka untuk umum, meliputi Shalat berjamaah, pembacaan Alquran, dzikir, sholawat, serta pembacaan Ratib.

 

Majelis Al Hidayah juga dikenal sering menghadirkan ulama-ulama terkemuka dari berbagai negeri di luar Indonesia, termasuk para pendakwah dari Hadramaut, yang menambah kedalaman ilmu dan keberkahan. as Sayyid Al Ustadz Haydar bin Ali Assegaf sering menerima tamu dan pendakwah dari kalangan Kyai dan Habaib dari dalam maupun luar negeri dalam agenda acara rutin bulanan Majelis Al Hidayah.

 

Lebih dari sekadar silaturahmi, Halal Bihalal kali ini juga diwarnai dengan kepedulian sosial melalui santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa, sebagai wujud implementasi ajaran agama tentang kasih sayang dan tanggung jawab sosial. Kebahagiaan terpancar dari wajah para penerima santunan, menambah kemuliaan dan keberkahan acara.

 

Suasana semakin meriah dengan persembahan seni Islami berupa alunan Hadroh yang penuh semangat serta lantunan Qasidah yang menyentuh jiwa.

 

Puncak acara diisi dengan tausiyah penuh hikmah dari as Sayyid Al Ustadz Hasan Bin Abdurrahman Al Jufri dan Kyai Haji Asnawi. Keduanya mengupas esensi Halal Bihalal, menekankan pentingnya saling memaafkan, mempererat persaudaraan, dan menjaga kerukunan sebagai cerminan akhlak Islami, serta pentingnya mengikuti tuntunan Allah dan Rasul-Nya.

 

Di sela-sela penghujung acara, awak media berkesempatan mewawancarai as Sayyid Al Ustadz Hasan Bin Abdurrahman Al Jufri. Beliau menyampaikan nasihat berharga tentang persatuan umat, silaturahmi, dan peningkatan ketakwaan pasca Ramadhan.

 

“Hidup di dunia adalah untuk meninggalkan dunia, dan setiap jiwa pasti akan menemui kematian. pentingnya menjaga hubungan baik dengan Allah (Hablum Minallah) melalui pelaksanaan kewajiban, dan dengan sesama manusia (Hablum Minannas), serta selalu berbuat kebaikan kepada sesama manusia.” Ucap beliau.

 

Alangkah beruntungnya jika sebelum meninggal dunia, kita meninggalkan kebaikan-kebaikan. sebagaimana dalam pepatah “gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan kenangan, alangkah baiknya kenangan-kenangan kebaikan.” Tambah beliau.

 

Dalam wawancara tersebut, beliau juga mengutip firman Allah dalam QS. Fussilat: 46, “Man ‘amila ṣāliḥan falinafsihī wa man asā`a fa’alaihā” (Barang siapa mengerjakan kebajikan, maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa berbuat jahat, maka (dosanya) menjadi tanggungan dirinya sendiri).

 

Wawancara ditutup dengan doa agar Allah SWT senantiasa memberikan hidayah, taufiq, dan kekuatan kepada umat Islam untuk menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, dan istiqamah dalam kebaikan hingga akhir hayat.

 

Momen saling bersalaman dan bermaaf-maafan berlangsung dengan penuh keharuan, mempererat ukhuwah Islamiyah. Hidangan lezat khas Lebaran menambah kehangatan dan kebersamaan.

 

Acara Halal Bihalal diakhiri dengan doa bersama, memohon rahmat, hidayah, dan keterangan hati dari Allah SWT, serta syafaat Rasulullah SAW. Semangat persaudaraan dan kepedulian sosial yang terpancar diharapkan terus membekas dan menjadi modal berharga bagi masyarakat.

 

Penulis : Afin Putranto

Red:Nyaman

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *