Kakorlantas: Situasi Arus Lalu Lintas Trans Jawa,Terkendali di Long Weekend Idul Adha

banner 120x600
banner 468x60

Zonacakrawala.com | Subang – Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs Agus Suryonugroho S.H, M.Hum memantau langsung pergerakan arus kendaraan pada libur Long Weekend Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah.
Kakorlantas mengungkapkan situasi arus lalu lintas terpantau cukup padat terutama di KM 58 Tol Layang Sheikh Mohammad Bin Zayed (MBZ), Cikampek, Jawa Barat.

“Jadi saya turun langsung ke jalan.Tadi saya mantau dari kilometer 01 hingga saat ini di Subang. Di Polres Subang, tol cukup padat,” kata Kakorlantas.

banner 325x300

Terutama di (Jalan Tol Layang) MBZ dan turun di Kilometer 58 sampai Kilometer 66 cukup padat. Namun setelah Kilometer 70 arah ke Trans Jawa di Subang cukup terkendali,” sambungnya.

Dengan begitu, Kakorlantas berharap setiap personel untuk selalu siaga di lapangan guna memastikan kelancaran para pengguna jalan apabila hendak bepergian menuju Tol Trans Jawa.
“Rekan-rekan sekalian kami mengharap untuk tetap semangat di lapangan karena long weekend tentunya Traffic countingnya naik jadi kita tetap berada di jalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut di Rest Area KM 379 Batang, Kakorlantas menyebut masih terlihat kendaraan over dimension dan overload yang melintas di Tol Trans Jawa. Ia mengaku bahwa telah bersosialisasi dengan seluruh pihak dalam rangka memastikan kendaraan hingga jalan yang berkeselamatan.

“Masih ya, masih terlihat. Masih banyak kendaraan berat over dimensi termasuk juga overload.Tentunya ini PR kita semuanya untuk bisa menertibkan kaitannya dengan baik itu keselamatan di jalan. Jalan yang berkeselamatan termasuk kendaraan yang berkeselamatan termasuk juga pengemudi yang berkeselamatan,” tutur Kakorlantas.

“Sehingga decade of action dari resolusi BBB Indonesia harus bisa menurunkan fatalitas dan angka kecelakaan.Cukup banyak kecelakaan, moga-moga dengan upaya penertiban ini nanti bisa kita kurangi,” tambah dia.

Adapun, kata dia, pihaknya tidak bangga dalam melakukan penegakkan hukum perihal kendaraan lebih muatan dan dimensi. Akan tetapi langkah-langkah dalam memastikan keselamatan lalu lintas terus diupayakan.

“Negara tidak akan bangga untuk melakukan penegakkan hukum. Tetapi skenario dari sosialisasi, edukatif, nanti ada peringatan, nanti ada gerakan normalisasi. Setelah itu kita lakukan semuanya, nanti baru terakhir mereka akan hukum. Karena overdimensi itu adalah kejahatan lalu lintas, jadi bisa disidik.Overload itu adalah pelanggaran, itu nanti hanya ditilang,” tutupnya.

(Fz)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *