Dukuh Mingkrik Gelar Halalbihalal, Masyarakat Antusias Jalin Silaturahmi

banner 120x600
banner 468x60

Zonacakrawala.com. Dukuh Mingkrik, Desa Tonjong, Jawa Tengah, menggelar acara halalbihalal pada Kamis, 3 April 2025. Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi di RT 04/RW 10 ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh masyarakat setempat. Tradisi halalbihalal yang rutin dilaksanakan ini menjadi momentum penting untuk mempererat tali persaudaraan dan saling memaafkan setelah merayakan Hari Raya Idulfitri.

 

banner 325x300

Halalbihalal, sebuah tradisi unik yang mengakar kuat dalam budaya Indonesia, dilaksanakan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Rangkaian acara yang diselenggarakan bertujuan untuk memperkokoh silaturahmi antar warga.

Acara dimulai dengan sambutan hangat dari tokoh masyarakat, Bapak KH. Mamun, yang menyampaikan rasa syukur atas kehadiran seluruh warga. Beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan saling memaafkan sebagai bagian dari ajaran Islam.

“Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini,” buka Bapak KH. Mamun dengan penuh khidmat. “Selawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Besar Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya di hari akhir kelak.”

Lebih lanjut, beliau menyampaikan bahwa acara halalbihalal ini bukan sekadar tradisi, namun merupakan wujud nyata dari ajaran Islam tentang pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama. “Hari ini, kita berkumpul bukan tanpa tujuan.

 

Acara ini menjadi momen yang sangat baik untuk mempererat tali silaturahmi, saling memaafkan atas segala khilaf dan salah, serta membangun kebersamaan yang lebih kokoh di antara kita,” imbuhnya.

 

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian dan tausiyah yang disampaikan oleh Nyai Yulia Rahmawati. Dalam ceramahnya, beliau mengupas hikmah dari saling memaafkan dan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama manusia. Beliau mengingatkan bahwa sebagai manusia, kita tidak luput dari kesalahan.

 

“Perlu kita ingat bersama, bahwa kita hanyalah manusia biasa, tempatnya salah dan lupa. Berbeda halnya jika kita berbuat dosa kepada Allah SWT, pintu ampunan selalu terbuka lebar. Namun, jika kesalahan itu kita perbuat kepada sesama manusia, maka sudah seharusnya kita meminta maaf secara langsung,” tutur Nyai Yulia dengan penuh makna.

 

Beliau juga menekankan pentingnya menyegerakan permintaan maaf. “Semakin cepat kita meminta maaf, tentu akan semakin baik. Sebab, kita tidak pernah mengetahui kapan dan di mana ajal akan menjemput. Jangan sampai penyesalan datang terlambat karena kita menunda untuk meminta maaf,” pesannya.

 

Setelah tausiyah, acara ditutup dengan sesi saling maaf memaafkan. Momen ini berlangsung dengan penuh haru dan keakraban, di mana warga saling bersalaman dan mengucapkan permohonan maaf atas segala kesalahan yang mungkin pernah terjadi. Suasana kekeluargaan yang erat terasa begitu kental, mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Dukuh Mingkrik.

 

Acara halalbihalal ini diharapkan dapat terus menjadi tradisi yang dilestarikan, sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga kerukunan antar warga Dukuh Mingkrik. Semangat saling memaafkan dan membangun kebersamaan ini menjadi modal penting dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

 

Sumber: Asep

Red:Nyaman

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *