Gus Zainal Santri Ndeso Kunjungan Silaturahmi ke Mabes Pasukan 08, Silaturahmi di Jakarta”

banner 120x600
banner 468x60

Zonacakrawala.com. Jakarta, 13 Desember 2024 – Kalau biasanya santri ndeso cuma sibuk istighotsah dan pengobatan gratis keliling di setiap daerah, kali ini Gus Zainal bikin gebrakan. Dalam kunjungan ke Mabes Pasukan 08, sang pengasuh Majelis Istighotsah Padepokan Santri Ki Ageng Selo sekaligus pembina Komunitas sahabat santri ndeso se-Indonesia ini langsung disambut hangat oleh Ketua Umum Pasukan 08, Bung Arfian, Sekjen 07 Frendy Wongkar, dan beberapa pengurus Bogor-Bekasi. Wah, acara ini dari yang tadinya silaturahmi biasa mendadak jadi pembahasan serius bin nasionalis.

 

banner 325x300

Selama ini, Gus Zainal dikenal dengan misi hubbul wathon minal iman—cinta tanah air adalah bagian dari iman. Bersama komunitas santri ndeso-nya, beliau keliling Indonesia melakukan pengobatan gratis dan istighotsah untuk keselamatan bangsa, serta mendoakan negeri ini setiap malam Selasa. Bahkan katanya, jaringan santri ndeso sudah merambah berbagai provinsi. Hebat! Tapi, kalau yang dibahas sampai dini hari sama Pasukan 08 itu apa, ya?

 

Rapat Ala Dini Hari, Nasionalis Ketemu Religius

Katanya, dari obrolan santai itu, tercetuslah rencana besar: istighotsah rutin bersama Pasukan 08. Tidak hanya mendoakan keselamatan bangsa dan Presiden beserta kabinet merah putihnya, tapi juga menyiapkan santri ndeso jadi kader militan Pasukan 08. Waduh, jadi santri apa tentara ini?,hahaha.

 

“Pasukan 08 dan santri ndeso punya visi yang sama: nasionalis dan religius,” ujar Gus Zainal. Ealah, cocoknya klop, tho. Satu bikin acara doa, satu lagi bikin acara strategi. Lha, kok seperti koalisi politik ?,hehe

 

Kritik Halus, Sindiran Santai dari mas wartawan: “Gus Zainal hebat, ya. Tapi jangan-jangan santri ndeso besok malah pakai seragam loreng. Ngaji sambil bawa bendera.”hehe

“Iya mas. Tapi aku khawatir, jangan-jangan santri ini malah diajak demo atau kampanye, bukan istighotsah lagi,hehe ujar teman wartawan yg lain.”

 

Tentu, rakyat ingin santri ndeso dan Pasukan 08 tetap pada jalurnya. Jangan sampai yang murni jadi abu-abu. Kalau benar-benar untuk NKRI, silaturahmi ini harus jadi aksi nyata tanpa embel-embel politik praktis. Karena bangsa ini butuh solusi, bukan simbolisasi.

 

Salam Nasionalis-Religius!

 

Red:

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *